News

Amien Rais Minta Kapolri Tito Dicopot

Prosedur Pemeriksaan Amien Rais Dinilai janggal

Jakarta, Liputan7up.com – Politisi senior PAN Amien Rais minta supaya Jenderal Tito Karnavian dikeluarkan dari jabatan Kapolri. Perkataan itu dilemparkan Amien saat akan dicheck di Polda Metro Jaya menjadi saksi masalah penyebaran berita bohong yang menyeret Ratna Sarumpaet.

Sosiolog Kastorius Sinaga memandang tindakan Amien bentuk mengintimidasi kepolisian. Lebih tuntutan itu dikatakan saat akan melakukan kontrol masalah hoax Ratna Sarumpaet dan dikerjakan dengan membawa massa PA 212.

“Begitu jelas ini menjadi usaha memperkeruh keadaan kestabilan politik sekaligus juga merupakan bentuk intimidasi politik terbuka pada Institusi Kepolisian,” kata Kastorius, Rabu (10/10).

Buat Kastorius, Amien terlihat berupaya buka ruangan negosiasi. Ia berupaya mengungkit masalah yang telah berkekuatan hukum masih, menudingkannya dengan sembrono pada Kapolri.

“Serta tingkah laku itu terlihat sekali menjadi tingkah laku politik untuk buka ruangan negosiasi tidak butuh,” tuturnya.

Wajarnya, menurut Kastorius, Amien cukuplah hadir ke Polisi dan dengan jantan penuhi panggilan. Menjadi mantan Ketua MPR, Amien harusnya memberikan sikap teladan di proses penegakan hukum di Indonesia.

“Yaitu lewat cara mensupport kerja penyidik kepolisian supaya masalah hoax Ratna Sarumpaet jadi jelas benderang ke masyarakat,” tuturnya.

Dikatakannya, masalah hoax Ratna Sarumpaet sudah jadi salah satunya sumber masalah ketertiban nasional, terutamanya mendekati Pemilihan presiden 2019. Ialah perihal wajar jika Kepolisian mengutamakan penyelesaian masalah ini. Pentingnya untuk hindari eskalasi efek masalah yang dapat berekor pada perseteruan horizontal di masyarakat.

Penetapan tempat Amien Rais menjadi saksi kunci dalam masalah hoax Ratna ini, menurutnya, uga merupakan perihal yang biasa dalam hukum acara penyelidikan Polri. Sebab Amien adalah salah satunya pihak yang pertama tahu, berjumpa dan berdiskusi dengan Ratna ada pernyataan kebohongan.Jadi semua sebetulnya proses normal.

“Jadi skema pengerahan massa tersebut desakan Amien Rais atas pencopotan Kapolri, Tito Karnavian ini kentara sekali menjadi manuver picik , intimidasi terbuka pada instansi penegak hukum,” tuturnya.

To Top