News

Angin Puting Beliung Menerjang 3 Desa Boyolali 198 Rumah Rusak

Jakarta, Liputan7up.com – Sekurang-kurangnya 198 rumah di lereng Gunung Merapi, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali rusak diterjang angin puting beliung. Beberapa ratus rumah yang rusak tersebut menyebar di Desa Samiran, Lencoh dan Kuncen.

Kepala Badan Penanggulangan Musibah Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Bambang Sinungharjo mengatakan musibah alam tersebut berlangsung pada Selasa (4/12) sore. Hujan disertai angin kencang merontokkan atap rumah di ke-3 desa tersebut.

“Rumah yang rusak karena terkena angin sekitar 198. Dengan keperluan inti diantaranya, genteng sama asbes, nanti akan kita upayakan pertolongan untuk korban,” tutur Bambang, pada wartawan, Rabu (5/12).

Dari jumlahnya tersebut, sejumlah besar alami rusak mudah pada atap dan satu salah satunya rumah di Dukuh Tegalsruni, Desa Samiran alami rusak berat karena tertimpa longsor.

Selanjutnya, Bambang mengemukakan, beberapa langkah yang dikerjakan BPBD diantaranya, dengan mendatangi desa terdampak. Pihaknya bersama dengan anggota muspika Kecamatan Selo lakukan assessment ke Desa Samiran.

Pagi ini bersama dengan masyarakat, dikerjakan kerja bakti dan gotong-royong untuk lakukan pembersihan dan melakukan perbaikan atap yang rusak.

“Pagi ini ada gotong-royong di pimpin pak Camat dan 120 relawan. Kita dari Pemda Boyolali mempersiapkan dapur umum. Baik dari BPBD, Dinas Sosial, Tagana dan PMI,” tuturnya.

Bambang memberikan, BPBD ikut mempersiapkan pertolongan logistik untuk tiga hari ke depan buat beberapa korban musibah. 25 paket pertolongan disediakan buat warga yang tempat tinggalnya masuk dalam katagori rusak berat.

“Kelompok rusak berat itu yang gentingnya rusak lebih dari seribu. Pagi ini kita dibantu personil dari Polsek dan Koramil Selo serta masyarakat lakukan kerja bakti dan gotong royong untuk melakukan perbaikan atap yang rusak,” pungkas Bambang.

To Top