liputan7up – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo minta pada beberapa camat untuk menyimak ruang riskan korupsi. Ruang yang riskan paling penting rencana biaya.
“Tolong diamati dana hibah serta Bansos. Tolong diamati proses pembelian barang serta layanan, tolong diamati,” tutur Tjahjo waktu memberi instruksi dalam Rakornas Camat di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Rabu, 20 Maret 2019.
Lalu, katanya, masalah lainnya yang butuh dicermati yakni narkoba di dalam lingkungan penduduk. Sebab, orang yang memakai barang haram itu banyaknya banyak.
“Ini 50-60 orang wafat /hari sebab narkoba. Saya duga mesti diamati lokasi lingkungan kecamatan ada tidak kampung narkobanya. Ada tidak masyarakat pemakai narkoba,” katanya.
Jadi, kira-kira memerlukan komunikasi teratur RT serta RW, lalu tingkat kelurahan, kecamatan dengan tokoh lintas agama, tokoh penduduk tentang bahaya masalah narkoba ini.
Tidak cuma masalah itu, jika di daerah ini ada banyak terdapatnya ketimpangan sosial serta masalah lain seperti masalah gizi jelek serta stunting.
“Di beberapa daerah tentu masih tetap ada ketimpangan sosial, angka kelahiran anak, ibu hamil, masalah gizi anak, stunting malaria atau demam berdarah di beberapa daerah.”
