News

Gempa Situbondo Terasa Hingga Surabaya

Gempa Situbondo Terasa Hingga Surabaya

Jakarta, Liputan7up.com – Gempa mengguncang Situbondo dan Bali dini hari barusan. beberapa warga di sekitaran Kenjeran dan beberapa lokasi di Kota Surabaya merasakan gempa Situbondo saat beberapa menit.

“Saya merasakan saat akan tidur, tetapi tidak diduga seperti berguncang,” tutur Niswati, salah seorang warga Bulak Banteng Wetan seperti diambil dari Pada, Kamis (11/10).

Walau gempa berlangsung beberapa menit, Niswati mengakui cemas dan trauma karena runtutan gempa yang awal mulanya mengguncang daerah lainnya, seperti Lombok, Palu, Donggala sampai Sigi.

Narasi yang sama dirasakan Irma, warga Tambak Wedi, yang mengakui terperanjat merasakan adanya gempa walau cuma beberapa menit. “Istri saya sampai teriak bangun, dan menanyakan mengapa kok merasakan guncangan sesaat,” kata Abid, suami Irma.

Begitu ikut dikatakan Suci, warga Demak, yang merasakan gempa saat akan tidur dan mengakui guncangannya cukuplah berasa walau tidak lama. “Saya langsung lihat hp dan nyatanya sebagian besar rekan di Whatsapp menceritakan sama jika baru ada gempa,” kata ibu tiga anak tersebut.

Tidak hanya itu, menurut pernyataan Lukman, warga Mulyosari, ia ikut merasakan gempa saat sedang melihat acara di tv.

“Saya sedang lihat TV, tetapi tidak diduga kok goyang. Terasa sangat barusan guncangannya,” tuturnya.

Berdasar pada info dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, gempa berkekuatan 6,3 SR mengguncang Situbondo Jawa Timur dan Bali sekitar pukul 01.44 WIB. Gempa tidak memunculkan gelombang tsunami.

Tempat pusat gempa ada pada jarak 55 km ke timur laut Situbondo pada kedalaman 12 km. Titik koordinat pusat gempa yaitu 7,47 Lintang Selatan dan 114,43 Bujur Timur.

Data sementera didapat BNPB gempa itu menyebabkan 3 orang wafat. Gempa ikut menyebabkan 4 rumah dan 1 masjid di Sumenep Jatim rusak.

To Top