News

Lakukan Pungli, Anggota Ormas di Sumut Diciduk

[ad_1]

MEDAN – Anggota Ormas Kepemudaan Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Langkat dipekerjakan untuk melakukan pungutan liar (pungli) para sopir truk yang melintas di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sambil menenteng senjata tajam jenis pisau dan samurai.

Dalam sehari, para anggota PP ini bisa mendapat uang hingga jutaan rupiah dari hasil pungli sopir truk yang melintas.

Aksi mereka digagalkan anggota opsnal Pidum Satreskrim Polres Binjai ketika menghentikan truk bermuatan galian C dan truk kelapa sawit.

Menurut seorang anggota PP Langkat yang diangkut polisi, Jelita Sinuraya (16), warga Betengar, Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Langkat di Polres Binjai menerangkan, mereka hanya disuruh oleh ketua ranting khusus (ransus) Sada Ukur Kaban alias Tongat.

“Kami hanya menjalankan perintah ketua ransus untuk mengutip truk yang melintas di daerah kami,” kata Jelita, Jumat (1/4/2016).

Setiap hari, truk pengangkut kayu dikutip Rp10 ribu dan mobil pengangkut galian C ilegal Rp20 ribu. “Namun, kalau mobil sawit bupati, tidak kami kutip. Itulah perintah ketua ransus,” bebernya.

Setiap harinya, uang hasil perasan yang mereka dapat akan disetorkan kepada Ketua Ransus PP berinisial Tongat.

“Semua kami serahkan sama ketua Tongat. Nanti jatah kami dikasih ketua. Bisa dapat ratusan ribu kami setiap hari. Samurai itu diambil polisi dari rumah ketua ransus,” tutur Jelita yang merupakan pemuda putus sekolah ini.

Apabila truk yang melintas tidak membayar upeti, mereka akan mengejar dan melempari truk tersebut dengan batu. Setelah ditangkap, polisi memeriksa rumah Tongat dan berhasil menemukan sajam jenis samurai.

Selain Jelita, polisi menangkap Juanda (17) warga Betengar, Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Langkat; dan Japet (32), warga Desa Padang Cermin, Pasar 3, Kabupaten Langkat.

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Bambang Herianto, membenarkan penangkapan anggota OKP di Kabupaten Langkat tersebut. Saat ini, Bambang mengemukakan, pihak kepolisian masih memeriksa para pelaku yang diamankan polisi.

“Banyak laporan dari masyarakat dan sopir truk atas aksi pungli dan pemerasan pelaku. Untuk siapa yang menyuruh dan kepada siapa uang hasil perasan mereka disetorkan, masih kami selidiki lebih dalam lagi,” papar AKP Bambang. Ia menambahkan, pihaknya juga mengamankan barang bukti senjata tajam jenis pisau dan samurai.

[ad_2]

To Top