Jakarta, Liputan7up.com – Manchester United ditaklukkan Arsenal di Liga Inggris nyatanya sebab masih tetap mabuk. Mereka belumlah move on dari kemenangan pertandingan lawan PSG.
Manchester United seperti bermain berbentuk berbeda seperti pertandingan awal mulanya. Stadion Emirates jadi saksi penurunan mencolok performa Setan Merah serta Solskjaer mempersalahkan permulaan mereka yang buruk di pertandingan itu.
Ole Gunnar Solskjaer terasa bila team asuhannya telah diganjar atas sikap berlaga tiada kesungguhan hati. Arsenal sukses manfaatkan penurunan performa lawan dengan mencetak kemenangan skor 2-0.
Solskaer terasa bila team masih tetap diliputi euforia kemenangan mereka waktu lawan tim Saint-Germain di Liga Champions. Mereka jadi meleng waktu berjumpa tim Meriam London.
“Kami betul-betul mengawali pertandingan dengan perlahan sekali. Bisa saja hal tersebut sebab dampak dari pertandingan kami awal mulanya. Kami ada membuat beberapa kesempatan waktu mereka bikin gol pertamanya. Ini betul-betul laga yang berlainan,” tutur Solskjaer melalui Sky Sports.
“Kami membuat banyak kesempatan bila dibanding waktu kami taklukkan mereka di Piala FA dahulu. Kami mainkan laga yang lebih baik dari mulanya, tetapi tetap harus hal tersebut tidak dapat banyak membantu hasil kami kesempatan ini.”
“Setidaknya saat ini tak perlu sampai menggaruk kepala sendiri. Kadang hal ini dapat berlangsung dii dunia bola. Kami bagus 2x, bisa empat kemenangan, lima kesempatan besar. Sehari penyerang cetak gol, hari lain gagal. Biasa sajalah.”
“Saya tidak ingat telah berapakah kali David membuat penyelamatan, tindakan yang bagus. Jelas, masalah penalti kelihatannya wasit akan menyesal waktu lihat siaran lagi. Saya tidak meyakini itu penalti. Mereka tidak betul-betul memaksa kami untuk main terlalu terbuka,” ujarnya.
