News

Panglima TNI Tegaskan Akan Mengadili KKB Di Papua Secara Hukum

Panglima TNI Tegaskan Akan Mengadili KKB Di Papua Secara Hukum

Jakarta, Liputan7up.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan akan menyeret grup kriminil bersenjata (KKB) Lokasi Ndugama, Papua yang membunuh 19 pekerja PT Istaka Karya dan satu prajurit TNI untuk diadili dengan hukum.

“TNI Polri tegas untuk mengatasi permasalahan ini. Grup kriminil bersenjata itu akan kita tangkap dan adili sesuai dengan hukum yang laku di Indonesia,” kata Marsekal Hadi di Timika, Papua, seperti dikutip Pada, Kamis (6/12).

Panglima TNI menyatakan jika tragedi kemanusiaan yang berlangsung di Nduga itu bukan peristiwa kriminil biasa.
“Ini adalah tindakan yang begitu keji sehingga TNI-Polri akan mengatasi permasalahan ini dengan serius,” katanya, menyatakan.

Deretan Polri, tuturnya, selekasnya lakukan olah tempat peristiwa masalah pembunuhan pekerja PT Istaka Karya di Gunung Kabo dan penembakan Sertu Anumerta Handoko di Pos Yonif 755/Yaled di Mbua untuk menghimpun bukti-bukti.

Melalui proses penegakan hukum pada beberapa pelaku kejahatan tersebut diinginkan masyarakat Nduga kembali pada keadaan kehidupan yang tenang tiada ketakutan karena teror penembakan oleh KKB.

Panglima TNI mengatakan saat ini aparat kombinasi TNI-Polri sudah kuasai seutuhnya Gunung Kabo, tempat pembantaian beberapa puluh pekerja PT Istaka Karya oleh KKB.

Sampai Kamis ini aparat kombinasi TNI-Polri sudah temukan 16 jenazah yang disangka merupakan pekerja PT. Istaka Karya yang dibunuh KKB pada 2 Desember 2018. Jenazah beberapa korban tersebut ataupun pekerja yang diketemukan selamat akan selekasnya dievakuasi dari Mbua ke Timika, Papua siang ini.

To Top