Jakarta, Liputan7up.com – Masyarakat Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo digegerkan dengan tindakan penangkapan tiga pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Jalan Proklamasi, Jumat (16/11). Di muka tempat pertokoan tersebut, anggota Satreskrim Polres Sukoharjo tangkap ke-3 pelaku.
Polisi ikut mengamankan tanda bukti sepeda motor Honda Beat dengan nomer polisi AD 5245 SA dan satu mobil. Chief Security Fave Hotel Solo Baru mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung pukul 13.30 WIB di belakang hotel.
“Tempatnya pas di muka ruko samping barat Fave Hotel, persisnya di samping barat angkringan yang dibawah pohon mangan. Ada sekitar empat kendaraan polisi. Hasilnya cepat sekali, dan yang diamankan langsung dimasukkan mobil polisi,” katanya.
Sebelumnya dia dan warga yang lain menyangka peristiwa tersebut adalah penangkapan teroris yang dikerjakan oleh Densus 88 Antiteror. Ditambah lagi tindakan penangkapan tersebut ikut terekam video dan menyebar luas melalui pesan WhatsApp dan upload di sosial media.
Info yang dikumpulkan mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat polisi membuntuti mobil yang ditumpangi ke-3 pelaku curat. Tahu mobil dibuntuti polisi mereka berupaya melarikan diri. Lalu anggota Satreskrim menembak mobil sisi belakang dan hentikan paksa mobil tersebut dengan sepeda motor.
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Rifeld Contantien Baba membetulkan adanya peristiwa tersebut. Ke-3 pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Sukoharjo.
“Penembakan di Solo Baru itu bukan masalah teroris tapi penangkapan masalah curat. Keseluruhan ada delapan pelaku yang diamankan di beberapa tempat berlainan. Tanda bukti telah kita amankan ke Mapolres Sukoharjo,” tuturnya.
