Jakarta, Liputan7up.com – Dafir (37) entrepreneur barang rongsokan di Tangerang, awalannya tidak sempat menyimpan berprasangka buruk pada tiap-tiap penjual barang sisa yang hadir kepadanya. Akan tetapi, malam tempo hari, Rabu (7/11), ia terkaget, saat itu juga lihat beberapa puluh kilo besi yang ia beli dari dua orang tidak diketahui, nyatanya adalah beberapa puluh batang mortir aktif dan proyektil peluru.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang kota AKBP Deddy Supriyadi menjelaskan, penemuan beberapa puluh batang mortir aktif itu berdasar pada laporan pemilik usaha barang rongsokan.
Waktu itu, berdasar pada info Dafir, ia terima kehadiran dua orang penjual dengan membawa mobil bak terbuka type Kijang.
“Pemilik lapak kehadiran penjual, mengakui akan jual besi sisa. Tiada berprasangka buruk lalu besi itu ditimbang, dengan berat totol 240 kg,” kata Deddy.
Sesudah malam harinya, pemilik usaha tersebut lalu mengecek besi sisa yang disimpan penjual di 4 karung dengan berat keseluruhan 240 kg tersebut, untuk dibawa kembali pada peleburan besi.
“Cocok dicheck nyatanya mortir, penemuan itu lalu dilaporkan pemilik lapak ke pengurus RT, Bhabinkamtibmas dan Polsek Cipondoh,” lanjut Deddy.
Polisi Polsek Cipondoh yang mendatangi tempat lalu memberikan laporan itu, ke tim Gegana Polda Metro Jaya.
“Dari kontrol Gegana jika 60 mortir dan 3 proyektil peluru itu aktif dan dalam keadaan berkarat,” kata ia.
