Jakarta, Liputan7up.com – Team Unit Pekerjaan (Satgas) Anti Mafia Bola gagal mengecek Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Semua Indonesia (PSSI), Ratu Thisa Destria. Pengurungan tersebut karena Ratu mempunyai agenda lainnya yang tidak dapat dibiarkan.
“Agenda (pemeriksa) semestinya hari ini pukul 10.00 WIB, di Ditreskrimum Polda Metro, akan tetapi karena adanya rintangan yang berkaitan minta untuk penjadwalan lagi,” kata Ketua Team Alat Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat di konfirmasi, Jumat (11/1).
Polisi mengagendakan lagi untuk Sekjen PSSI pada Rabu (16/1) yang akan datang. Pemanggilan pada Thisa berkaitan pendapat penyusunan score dalam per sepakbolaan nasional.
“Sekjen PSSI akan kembali disuruh keterangannya Rabu 16 Januari nanti,” tuturnya.
Seperti diberitakan awal mulanya, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria sudah tuntas memberi kesaksian atas pemanggilan dari Satgas Anti Mafia Bola pada Jumat (28/12), di Ombudsman. Pemanggilan berkaitan masalah match fixing atau penyusunan score dalam sepakbola Indonesia.
“Jadi barusan telah dilemparkan 23 pertanyaan berkaitan proses PSSI berkaitan prinsip dan kesungguhan PSSI. PSSI pun barusan mengemukakan jika kami terbuka dan kooperatif dalam penyidikan yang sedang dikerjakan dan kami memiliki komitmen akan membawa sepakbola Indonesia jadi lebih baik,” kata Tisha selesai kontrol.
