Jakarta, Liputan7up.com – Bharatu Wahyu, anggota Brimob Kelapa Dua Jakarta, tertembak saat kontak senjata pasukan kombinasi Polri dan TNI dengan grup kriminil separatis bersenjata (KKSB) di Yigi, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Propinsi Papua, Rabu (5/12).
Kabid Humas Polda Papia Kombes Pol Ahmad Kamal mengatakan anggota Brimob itu terluka dibagian tangan saat kontak tembak dengan KKSB saat tim kombinasi akan mengevakuasi jenazah Sertu Handoko, anggota Yonif 755/Yalet asal Merauke.
“Keadaan korban konstan dan saat ini dirawat di RSUD Wamena sesudah dievakuasi menggunakan helikopter,” kata Kamal melalui telephone selulernya seperti diambil Pada, Kamis (6/12).
Saat di tanya mengenai evakuasi jenazah karyawan PT Istaka Karya, Kamal yang mengakui ada di Wamena mengatakan belumlah bisa dikerjakan karena beberapa aspek pemicu.
“Usaha evakuasi akan diteruskan Kamis (6/12), sesudah aparat keamanan berhasil kuasai lokasi itu (lokasi yang dikuasai KKSB),” kata Kamal.
Terdaftar 25 karyawan PT Istaka yang mengerjakan pembangunan jembatan di Distrik Yall yang menyebar di kali Yigi dan kali Aurak, dan 19 orang dilaporkan meninggal dalam insiden tersebut.
Empat orang berhasil melarikan diri ke Mbua dan saat ini dirawat di RSUD Wamena serta dua yang lain belumlah didapati nasibnya.
Pada Minggu (2/12), KKSB menyerang karyawan PT Istaka dan membunuh mereka baik yang berada di kali Yigi ataupun kali Aurak, Distrik Yall, Kabupaten Nduga. Kini, aparat kombinasi TNI/Polri sedang berusaha mengevakuasi jenasah beberapa korban dari kali Yigi dan sekitar gunung Tabo.
